Super komputer tercepat di dunia saat ini berada di tangan Jepang yang diproduksi oleh Fujitsu di RIKEN Advanced Institute for Computational Science di Kobe, Jepang. Komputer ini memiliki kecepatan 8,162 petaflops atau 8,162 kalkulasi quadrilion per detik dengan rasio efisiensi komputer sebesar 93 persen.
Komputer ini menggunakan prosesor SPARC64 VIIIfx 2.0GHz 8-core sebanyak 68.544 unit yang ditempatkan di 672 lemari. Masing-masing lemari memiliki 96 titik komputasi dengan 6 tambahan titik IO. Masing-masing titik komputasi ini dilengkapi memori sebesar 16 GB. Bila masing-masing titik dilengkapi 8 inti proseseor, jumlah prosesornya keseluruhan adalah 548.352 inti.
Komputer ini menggunakan prosesor SPARC64 VIIIfx 2.0GHz 8-core sebanyak 68.544 unit yang ditempatkan di 672 lemari. Masing-masing lemari memiliki 96 titik komputasi dengan 6 tambahan titik IO. Masing-masing titik komputasi ini dilengkapi memori sebesar 16 GB. Bila masing-masing titik dilengkapi 8 inti proseseor, jumlah prosesornya keseluruhan adalah 548.352 inti.
Untuk mengoperasikan K Computer, membutuhkan daya listrik sebesar 9,89 MegaWatt dengan rata-rata penggunaan sebesar 4,3 MegaWatt. Dengan jumlah ini, K Computer setara dengan 1 juta komputer dekstop yang terhubung. Sedangkan untuk daya listriknya setara dengan 10 ribu rumah dengan biaya rutin tahunannya mencapai 10 juta Dollar Amerika.
2. Tianhe-I
Tianghe-I, atau disebut juga TH-1, berarti Milky Way Number One, menempati urutan kedua super komputer dengan kecepatan 2,566 petaflops. Super komputer ini dibangun dengan biaya 88 juta Dollar Amerika dan terletak di Pusat Super Komputer Nasional di Tianjin, China. Super komputer ini tercepat di dunia sebelum dikalahkan oleh K Computer dari Jepang pada Juni 2011.
Tianghe-I dilengkapi 14.336 unit prosesor Xeon X5670 dan 7.168 Nvidia Tesla M2050 pemroses grafis. Sistem komputer ini tersusun dari 112 lemari komputer, 12 lemari penyimpanan, 6 lemari komunikasi, dan 8 lemari I/O. Setiap lemari komputer terdiri dari 4 frame yang masing-masing memiliki 8 kipas dan 16 port papan pengalih. Adapun total penyimpanan sistem Tianghe-I sebesar 2 Petabytes dengan total memori sebesar 262 Terabytes.
Seluruh sistem ini digunakan untuk komputasi eksplorasi minyak dan perancangan pesawat. Karena aksesnya terbuka, sehingga komputer ini menyediakan layanan untuk orang di negara lain.
Super komputer ini membutuhkan 200 pekerja dan menelan dana 20 juta Dollar Amerika setiap tahunnya untuk biaya listrik dan operasional. Adapun sistem operasinya menggunakan Linux.
Super komputer yang satu ini dibangun di Laboratorium Nasional Oak Ridge di Oak Ridge, Tennessee, Amerika Serikat, oleh Cray, sebuah perusahaan pembuat super komputer. Dengan kecepatn 1,75 petaflops, Jaguar pernah menjadi super komputer tercepat di dunia pada Nopember 2009 hingga Juni 2010.
Jaguar bersistem operasi Cray Linux Environment dengan prosesor x86-based AMD Opteron yang berjumlah 224.256 unit dan memori sebesar 8 GB. Sedangkan besaran keseluruhan memori yang digunakan mencapai 360 TB. Sedangkan besaran penyimpanannya mencapai 10 petabytes.
Terdapat ratusan aplikasi yang tertanam di Jaguar. Umumnya, aplikasi ini guna mendukung kebutuhan Jaguar yang ditujukan mengatasi masalah berkaitan bidang sains, seperti modeling iklim, energi terbarukan, sains material, seismologi, kimia, astrofisika, fusi, dan pembakaran.
Terdapat ratusan aplikasi yang tertanam di Jaguar. Umumnya, aplikasi ini guna mendukung kebutuhan Jaguar yang ditujukan mengatasi masalah berkaitan bidang sains, seperti modeling iklim, energi terbarukan, sains material, seismologi, kimia, astrofisika, fusi, dan pembakaran.
4. IBM Roadrunner
Sesuai namanya, super komputer ini dibangun oleh IBM di Laboratorium Nasional Los Alamos, Meksiko Baru, Amerika Serika dengan biaya 133 juta Dollar Amerika. Super komputer ini dirancang untuk mampu melakukan pemrosesan dengan kecepatan 1,7 petaflops. Meskipun begitu, pencapaian tertinggi IBM Roadrunner terjadi pada Nopember 2008 dengan besaran 1,456 petaflops.
Dengan daya yang dibutuhkan sebesar 444,94 megaflops per watt, menjadikan IBM Roadrunner sebagai super komputer dengan energi terefisien ke empat di dunia versi Supermicro Green500.
Salah satu yang membuatnya unik, IBM Roadrunner memiliki rancangan prosesor hybrid dengan melibatkan 2 prosesor, yaitu IBM PowerXCell 8i sebanyak 12.960 unit dan AMD Opteron dual-core sebanyak 6.480 unit. Super komputer ini memiliki sistem operasi Red Hat Entreprise Linux.
IBM membangunnya untuk US Department of Energi (DoE), National Nuclear Security Administration (NNSA). DoE sendiri menggunakan IBM Roadrunner untuk mensimulasikan usia material nuklir dalam konteks memprediksikan cuaca Amerika terhadap usia gudang senjata nuklir agar lebih aman dan handal. Selain itu, IBM Roadrunner juga digunakan untuk sains, finansial, automotif, dan industri pesawat terbang.
IBM membangunnya untuk US Department of Energi (DoE), National Nuclear Security Administration (NNSA). DoE sendiri menggunakan IBM Roadrunner untuk mensimulasikan usia material nuklir dalam konteks memprediksikan cuaca Amerika terhadap usia gudang senjata nuklir agar lebih aman dan handal. Selain itu, IBM Roadrunner juga digunakan untuk sains, finansial, automotif, dan industri pesawat terbang.
5. Blue Gene
Blue Gene merupakan proyek arsitektur untuk memproduksi beberapa super komputer. Super komputer ini dirancang untuk mampu dioperasikan dengan kecepatan petaFlops. Meskipun begitu, Blue Gene hanya mampu melaju dengan kecepatan hampir 500 teraFlops.
Super komputer ini dikembangkan bersama-sama oleh IBM, Laboratorium Nasional Lawrence Livermore, Departemen Energi Amerika Serikat, dan akademia. Superkomputer ini memiliki 4 pengembangan proyek, yaitu Blue Gene/L yang dikembangkan oleh Laboratorium Nasional Lawrence Livermore; Blue Gene/C yang merupakan adik proyek Blue Gene/L; Blue Gene/P yang dikembangkan oleh IBM, Laboratorium Nasional Lawrence Livermore, dan Laboratorium Nasional Argonne, dan Blue Gene/Q.
Super komputer ini dikembangkan bersama-sama oleh IBM, Laboratorium Nasional Lawrence Livermore, Departemen Energi Amerika Serikat, dan akademia. Superkomputer ini memiliki 4 pengembangan proyek, yaitu Blue Gene/L yang dikembangkan oleh Laboratorium Nasional Lawrence Livermore; Blue Gene/C yang merupakan adik proyek Blue Gene/L; Blue Gene/P yang dikembangkan oleh IBM, Laboratorium Nasional Lawrence Livermore, dan Laboratorium Nasional Argonne, dan Blue Gene/Q.
Comments